RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) MATERI AL – QUR’AN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN ( RPP)
MATERI AL – QUR’AN
Disusun guna memenuhi tugas
Mata Kuliah : Micro Teaching
Dosen peengampu : Chusna Maulida, M,pd.
Disusun oleh
Nama : Ella Kamila
Nim : 202109328
Kelas : G
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) PEKALONGAN
2011 / 2012
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Negeri Pekalongan
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Pokok Bahasan : Al – Qur’an
Sub Pokok Bahasan : Hukum Bacaan Mad
Kelas / semester : VIII / 2 ( genap)
Tahun pelajaran : 2011 / 2012
Alokasi Waktu : 1 x 10 menit
- Standar Kompetensi
Menerapkan hukum Bacaan Mad
- Kompetensi Dasar
- Menjelaskan hukum bacaan Mad
- Menjelaskan macam-macam hukum bacaan Mad dan menunujukan contoh bacaan Mad dalam surat – surat Al – Qur’an
- Mempraktikan hukum bacaan Mad dalam surat-surat Al Qur’an dengan baik dan benar
- Indikator
- Menjelaskan Pengertian Bacaan Mad
- Menjelaskan macam-macam hukum Bacaan Mad dan Contohnya :
- Menuliskan contoh hukum bacaan dalam surat-surat Al-Qur’an
- Mempraktikkan cara membaca bacaan Mad.
- Tujuan Pembelajaran
- Sekolah mengikuti pembelajaran siswa dapat menjelaskan pengertian bacaan Mad.
- Setelah mengikuti pembelajaran siswa dapat menjelaskan macam-macam hukum bacaan Mad dan dapat menuliskan contoh bacaan Mad dalam surat-surat Al-Qur’an
- Setelah mengikuti pembelajaraan siswa dapat mempraktikkan bacaan Mad dalam surat-surat Al-Qur’an
- Materi Pembelajaran
- Pengertian Bacaan Mad
Secara bahasa Mad berarti panjang, sedangkan pengertian Mad dalam ilmu Tajwid adalah Memanjangkan bunyi huruf haijaiyah karena adanya pertemuan antara huruf hijaiyah yang berharakat fathah ( ) bertemu dengan Alif ( ) huruf hijaiyah yang berharakat kasrah ( ) bertemu dengan Ya’ sukun ( ) dan huruf hijaiyah yang berharakat dhummah ( ) bertemu dengan wawu sukun ( ).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa huruf Mad ada tiga yaitu Alif ( ) Ya’ ( ) dan wawu ( ) yang biasa disingkat dengan Ayuu ( )
Contoh
No
|
Lafal
|
Sebab
|
1.
| ||
2.
| ||
3.
| ||
2. Macam-Macam Mad
Pada dasarnya Mad terbagi menjadi dua, yaitu :
- Mad Thobi’i / Mad Asli
Mad Thobi’i atau Mad Asli adalah Mad yang keadaanya masih belum ditambah panjangnya karena sebab-sebab tertentu. Atau dapat pula dikatakan bahwa Mad Thobi’i adalah Apabila ada huruf hijaiyah yang berharakat Fathah ( ) bertemu dengan Alif ( ) huruf hijaiyah yang berharakat kasrah ( ) dengan Ya’ sukun ( ) dan huruf hijaiyah yang berharakat dhummah ( ) bertemu dengan wawu sukun ( ). Panjang bacaan Mad Thobi’I adalah satu Alif atau dua harakat / ketukan.
Contoh
No
|
Lafal
| Sebab |
1.
| ||
2.
| ||
3.
|
- Mad Far’i
Secara bahasa Mad Far’i berarti cabang atau bagian. Dikatakan Mad Far’i karena ini merupakan pengembangan dari Mad Thobi’I yang dikarenakan adanya sebab-sebab tertentu.
Mad Far’i terbagi atas.
- Mad Wajib Muttasil
Adalah apabila ada Mad Thobi’i bertemu dengan hamzah ( ) dalam satu kalimat. Panjang bacaan Mad wajib Muttasil adalah dua setengah Alif atau Lima harakat ketukan.
Contoh
No
|
Lafal
|
Sebab
|
1
| ||
2
| ||
3
| ||
4
| ||
5
|
- Mad Jaiz Munfasil
Adalah apabila ada Mad Thobi’i bertemu dengan hamzah ( ) di lain kalimat. Panjang bacaan Mad Jaiz Munfasil adalah dua setengah Alif atau lima harakat / ketukan.
Contoh
No
|
Lafal
|
Sebab
|
1.
| ||
2.
| ||
3.
| ||
4.
| ||
5.
|
- Mad Iwad
Adalah apabila ada huruf hijaiyah berharakat Fathah tanwin ( )dibaca waqof. Panjang bacaan Mad Iwad adalah satu Alif dua harakat / ketukan.
Contoh
No
|
Lafal
|
Sebab
|
1.
| ||
2.
| ||
3.
| ||
4.
| ||
5.
|
- Metode dan Model Pembelajaran
Metode : Ceramah, Tanya jawab
Drill dan penugasan
Model Pembelajaran : Cooperative Learning.
- Langkah –Langkah Pembelajaran
No
|
Kegiataan
|
Waktu
|
Metode
|
1.
2.
.
3
|
Pendahuluan
Apersepsi
Pembelajaran.
Kegiaatan Inti :
C. Konfirmasi
Penutup:
|
2 Menit
7 menit
1 menit
|
Ceramah
Ceramah, Tanya-jawab, Drill
Penugasan
|
- Media dan Sumber Pembelajaran
Media : White Board
Spidol
Kertas Asturo
Sumber Pembelajaran
- Tim Abdi Guru, 2004. Ayo Belajar Agama Islam untuk SMP Kelas VIII, Jakarta, Penerbit Erlangga.
- LKS, Tim MGMP PAI, Pendidikan Agama Islam Kelas VIII.
- Buku Tajwid.
- Penilaian
- NoIndikator PenilaianTeknikBentuk Instrument PenilaianInstrument
1. Mampu menjelaskan Hukum bacaan MadTes tertulisUraianJelaskan pengertian Mad secara bahasa maupun secara ilmu Tajwid?2. Mampu menyebutkan dan menjelaskan macam-macam bacaan madTes tertulisUraianSebutkan dan jelaskan macam-macam bacaan Mad?3. Mampu menulis contoh bacaan Mad Tes tertulisUraianTuliskan masing-masing 2 contoh bacaan Mad Thobi’I Mad wajib Muttasil, Mad Jaiz Munfasil, dan mad Iwad? 4. Mampu mempraktikan bacaan Mad dalam surat An-Nashr dengan baik dan benar dan mampu menguraikan bacaan Madnya Tes lisanPraktikBacalah Surat An-Nashr dan uraikan bacaan Madnya!
Skor Penilaian : Skor peniPenilaian : Nomor 1 : 25
Nomor 2 : 25
Nomor 3 : 25
Nomor 4 : 25
Nilai Akhir : Penjumlahan dari skor penilaian
Kunci Jawaban
No
|
Jawaban
|
Skor
|
1.
2.
3.
4.
|
Mad secara bahasa berarti penjang, sedangkan mad secara ilmu Tajwid adalah memanjangkan bunyi huruf Hijaiyah karena adanya pertemuan antara huruf hijaiyah yang berharakat Fathah ( ) bertemu dengan Alif ( ) huruf Hijaiyah yang berharakat Kasroh ( ) bertemu dengan ya’ sukun ( ) dan huruf hijaiyah yang berharakat Dhumah ( ) bertemu dengan Wawu sukun ( )
Bacaan Mad terbagi menjadi 2 :
Adalah apabila ada huruf Hijaiyah yang berharakat Fathah ( ) bertemu dengan Alif ( ), huruf Hijaiyah yang berharakat Kasroh ( ) bertemu dengan Ya’ Sukun ( ) dan huruf Hijaiyah yang berharakat Dhummah ( ) bertemu dengan Wawu sukun ( ).
Panjang bacaannya adalah satu Alif atau dua Harakat / ketukan.
Adalah cabang dari Mad Thobi’i
Mad Far’I terdiri atas :
Adalah apabila ada Mad Thobi’I bertemu dengan Hamzah ( ) dalam satu kalimat.Panjang bacaanya adalah dua setengah Alif atau lima Harakat / ketukan.
Adalah apabila ada Mad Thobi’I bertemu dengan Hamzah ( )dilain kalimat. Panjang bacaannya adalah dua setengah Alif atau lima harakat / ketukan.
Adalah apabila ada huruf Hijaiyah berharakat Fathah tanwin ( ) dibaca Waqof.
Panjang bacaannya adalah satu Alif atau dua Harakat / ketukan.
Contoh:
Bacaan yang terdapat pada surat An-Nashr:
1.
Mad Thobi’I
Sebab
Panjangnya satu alif atau dua harakat / ketukan.
2.
Mad Wajib Muttasil
Sebab Mad Thobi’I bertemu hamzah ( ) dalam satu kalimat.
Panjangnya dua alif atau lima harakat / ketukan.
3.
Mad Thobi’i
Sebab
Panjangnya satu alif atau dua harakat.
4.
Mad Thobi’I
Sebab
Panjangnya satu alif atau dua harakat / ketukan.
5.
Mad Thobi’i
Sebab
Panjangnya satu alif atau dua harakat / ketukan.
6.
Mad Thobi’i
Sebab
Panjangnya satu alif atau dua harakat /ketukan.
7.
Mad iwad
Sebab fathah tanwin dibaca waqaf.
Panjangnya satu alif atau dua harakat / ketukan.
8.
Mad Thobi’i
Sebab
Panjangnya satu alif atau dua harakat / ketukan.
9.
Mad Thobi’i
Sebab
Panjangnya satu alif atau dua harakat / ketukan.
10.
Mad Iwad
Sebab fathah tanwin dibaca waqaf.
Panjangnya satu alif atau dua harakat / ketukan.
|
25
25
25
25
|
Skor
|
100
|
Pekalongan, 27 Februari 2012
Mengetahui,
Dosen pengampu Guru praktikan
Chusna Maulida, M.Pd. Ella Kamila
NIP. 1961981981981498 NIM 202109328
Tidak ada komentar:
Posting Komentar