Disusun Oleh Kelompok 1
Anggota :
Muhammad Rahmadani
2012121591
Erni Hidayati
2012121589
Abdurrazak 2012121590
A.
Pendahuluan
Pendidikan
merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiap manusia membutuhkan pendidikan,
sampai kapan dan dimanapun ia berada. Pendidikan sangat penting artinya, sebab
tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang dan bahkan akan terbelakang.
Dengan demikian pendidikan harus betul-betul diarahkan untuk menghasilkan
manusia yang berkualitas dan mampu bersaing, di samping memiliki budi pekerti
yang luhur dan moral yang baik.
Dalam
setiap kegiatan, agar dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan harapan
hendaknya di rencanakan terlebih dahulu. Kegiatan yang tidak direncanakan, akan
terombang-ambing tanpa tujuan. Begitu pula halnya dengan pendidikan. Untuk
mencapai tujuan pendidikan harus diadakan perencanaan yang matang tentang
segala kegiatan dan tindakan yang harus dilakukan dalam proses pendidikan
tersebut.
Dalam
keseluruhan proses pendidikan di sekolah, pembelajaran merupakan aktivitas yang
paling utama. Ini berarti bahwa keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan
banyak bergantung pada bagaimana proses pembelajaran dapat berlangsung secara
efektif.[1]
Sebagai aktivitas yang paling utama dalam proses pendidikan di sekolah,
pembelajaran harus direncanakan dengan sebaik-baiknya.
Didalam
makalah ini akan kami jelaskan tentang pengertian perencanaan pembelajaran
secara etimologi, terminologi dan menurut para ahli.
B.
Rumusan Masalah
1. Apa pengertian perencanaan pembelajaran
menurut etimologi ?
2. Apa pengertian perencanaan pembelajaran
menurut terminology ?
3. Apa pengertian perencanaan pembelajaran
menurut para ahli ?
C. Pengertian
Perencanaan Pembelajaran
Sebelum
mengetahui pengertian dari perencanaan pembelajaran, tentu kita harus
mengetahui dulu apa arti dari perencanaan dan pembelajaran itu sendiri. Disini
akan di jelaskan pengertian perencanaan pembelajaran secara etimologi,
terminologi dan menurut para ahli.
A.
Perencanaan Pembelajaran Menurut
Etimologi
Menurut
etimologi, perencanaan pembelajran terdiri dari dua kata, perencanaan dan
pembelajaran.
Perencanaan
berasal dari kata rencana yang artinya: rancangan.[2]
Adapun kata pembelajaran berarti: proses, cara, menjadikan orang atau makhluk
hidup belajar.[3]
Jadi
dapat kita simpulkan bahwa perencanaan pembelajaran menurut etimologi adalah
rancangan proses, cara, menjadikan orang atau makhluk hidup belajar.
B.
Perencanaan Pembelajaran Menurut
Terminologi
Perencanaan
menurut terminologi adalah perencanaan dari kata rencana, yaitu pengambilan
keputusan tentang apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan.[4]
Pembelajaran
menurut terminologi adalah merupakan proses interaksi antara guru dengan siswa
yang ditujukan untuk melakukan perubahan sikap dan pola pikir siswa kearah yang
lebih baik untuk mencapai hasil belajar yang optimal.[5]
Jadi
perencanaan pembelajaran menurut terminologi adalah pengambilan keputusan
tentang apa yang harus dilakukan dalam proses interaksi antara guru dengan
siswanya yang bertujuan untuk melakukan perubahan sikap dan pola piker siswa ke
arah yang lebih baik untuk mencapai hasil belajar yang optimal.
C.
Perencanaan Pembelajaran Menurut
Para Ahli
Perencanaan
menurut para ahli:
Pengertian
perencanaan menurut Burhanuddin adalah suatu kegiatan yang sistematis mengenai
apa yang akan dicapai, kegiatan yang harus dilakukan, langkah-langkah,
metode-metode, pelaksanaan tenaga yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan
kegiatan-kegiatan pencapaian tujuan.
Sondang
P Siagian menjelaskan bahwa perencanaan merupakan keseluruhan proses pemikiran
dan penentuan secara matang terhadap hal-hal yang akan dikerjakan pada masa
yang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan.[6]
Ely
(1979), perencanaan pada dasarnya suatu proses dan cara berfikir yang dapat
membantu menciptakan hasil yang diharapkan.
Kaufman
(1972), perencanaan sebagai suatu proses untuk menetapkan “ke mana harus pergi”
dan bagaimana untuk sampai ke “tempat” itu dengan cara yang paling efektif dan
efisien.
Terry
(1993), perencanaan pada dasarnya adalah penetapan pekerjaan yang harus
dilaksanakan oleh kelompok untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.[7]
Jadi, kesimpulan yang dapat kita
ambil dari pendapat para ahli diatas adalah bahwa perencanaan merupakan suatu
proses pemecahan masalah untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.[8]
1. Pembelajaran menurut para ahli:
a. Gagne dan Briggs (1979:3)
Instruction
atau pembelajaran adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses
belajar siswa, yang berisi serangkaian peristiwa yang dirancang, disusun
sedemikian rupa untuk mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses belajar
siswa yang bersifat internal.[9]
b. Knowle
Pembelajaran
adalah cara pengorganisasian peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan.
c. Slavin
Pembelajaran
didefinisikan sebagai perubahan tingkah laku individu yang disebabkan oleh
pengalaman.
d. Rahil Mahyuddin
Pembelajaran
adalah perubahan tingkah laku yang melibatkan ketrampilan kognitif yaitu
penguasaan ilmu dan perkembangan kemahiran intelek.[10]
2. Perencanaan pembelajaran menurut para ahli:
a. 5Branch
Suatu
sistem yang berisi prosedur untuk mengembangkan pendidikan dengan cara yang
konsisten dan reliable.
b. Smith
Proses
sistematis dalam mengartikan prinsip belajar dan pembelajaran kedalam rancangan
untuk bahan dan aktifitas pembelajaran.
c. Ragan
Proses
sistematis dan berfikir dalam mengartikan prinsip belajar dan pembelajaran
kedalam rancangan untuk bahan dan aktifitas pembelajaran, sumber informasi dan
evaluasi.[11]
Udin
Syaefudin Sa’ud dan Abian Syamsudin Makmun menjelaskan perencanaan pembelajaran
adalah:
1. Suatu proses intelektual yang
berkesinambungan dalam menganalisis merumuskan, dan menimbang serta memutuskan
dengan keputusan yang diambil harus mempunyai konsistensi internal dan
berhubungan secara sistematis dengan keputusan-keputusan lain baik dalam
bidang-bidang itu sendiri maupun dalam bidang-bidang lain dalam pembangunan,
dan tidak ada batas waktu untuk satu jenis kegiatan, serta tidak harus selalu
satu kegiatan mendahului dan didahalui oleh kegiatan lain.
2. Dari segi umum, perencanaan pendidikan adalah
suatu penelitian, pengembangan teori dan teknik, penggambaran rencana tingkat
local, regional, nasional, dan global.
3. Dari segi
fisik, perencanaan pendidikan adalah perencanaan jangka panjang, jangka
menengah dan jangka pendek tentang gedung sekolah, tata ruang gedung sekolah
dan peralatannya, criteria lingkungan kegiatan pembelajaran, dan lainnya.
4. Dari segi sosial, perencanaan pendidikan
adalah tinjauan yang merefleksikan orang, kurikulum, strategi instruksional,
tinjauan kebutuhan tenaga kerja dan sosial, rancangan fisik yang dapat
meningkatkan interaksi individu dan sosial dan masyaraktanya.
5. Dari segi administrasi, perencanaan
pendidikan adalah control pengembangan, pembuatan keputusan, manajemen operasi,
control inventaris, dan perencanaan transportasi.[12]
Dapat
kita simpulkan dari defenisi diatas bahwa perencanaan pembelajaran adalah
proses membantu guru secara sistematik dan menganalisis kebutuhan pelajar dan
menyusun kemungkinan yang berhubungan dengan kebutuhan belajar mengajar.
D. Penutup
Perencanaan
pembelajaran menurut etimologi adalah rancangan proses, cara, menjadikan orang
atau makhluk hidup belajar.
Perencanaan
pembelajaran menurut terminologi adalah pengambilan keputusan tentang apa yang
harus dilakukan dalam proses interaksi antara guru dengan siswanya yang
bertujuan untuk melakukan perubahan sikap dan pola piker siswa ke arah yang
lebih baik untuk mencapai hasil belajar yang optimal.
Perencanaan
pembelajaran menurut para ahli dapat disimpulkan adalah proses membantu guru
secara sistematik dan menganalisis kebutuhan pelajar dan menyusun kemungkinan
yang berhubungan dengan kebutuhan belajar mengajar.
Daftar Pustaka
Rama K, Tri. Kamus
Lengkap Bahasa Indonesia. Karya Agung, Surabaya.
Sutikno, Sobry, Manajemen
Pendidikan, (Lombok: Holistik: 2012)
[1] http://carapedia.com/pengertian_definisi_pembelajaran_menurut_para_ahli_info507.html akses tgl 12 oktober 2011
[2]
Drs. Tri Rama K, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Karya Agung, Surabaya. Hal 421
[3]
Ibid, hal 19
[4] http://www.slideshare.net/07051990/perencanaan-pembelajaran
akses tgl 12 oktober 2011
[5] http://www.slideshare.net/07051990/perencanaan-pembelajaran
akses tgl 12 oktober 2011
[6]
Sobry, Sutikno, Manajemen Pendidikan, (Lombok: Holistik: 2012) h. 21
[7] http://www.slideshare.net/07051990/perencanaan-pembelajaran
akses tgl 12 oktober 2011
[10] http://carapedia.com/pengertian_definisi_pembelajaran_menurut_para_ahli_info507.html akses tgl 12 oktober 2011
[12]
Matin, Dasar-dasar perencanaan pendidikan, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
2013) h. 13-14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar