CERITA TENTANG
KEPEDULIAN SOSIAL
Syahdan,
seekor tikus mengintip kegiatan sepasang suami
istri petani dari lubang persembunyiannya saat sang petani membuka sebuah
bungkusan. si tikus mengkhayalkan makanan enak yang bisa disantapnya nanti
malam saat sang petani terlelap tidur, rasa penasarannya berubah jadi rasa
takut saat dilihatnya sang petani mengeluarkan perangkap tikus dari bungkusnya.
Dengan penuh
rasa takut dia berlari ke halaman rumah dan berteriak “Ada perangkap tikus di dalam
rumah, perangkap tikusssssss!!!!!”. bermaksud
memberitahukan penghuni yang lain tentang bahaya yang dihadapinya. Sangayam yang sedang asyik mematuk jagung cuma
mengangkat kepala sesaat dan berucap “Maafin
gua tuan tikus, gua sama sekali kagak terganggu dengan benda begituan, itu
masalah elo kaleee!!!”
Sang tikus
yang panik berlari ke arah kambing dan berteriak panik, berharap mendapat
bantuan “mbek!!, ada
jebakan tikus di dalam rumah”. Sang kambing cuma menoleh sambil
menyahut “Jebakan tikus di
dalam rumah????, Maafin gua kus, Gua gak bisa berbuat apa-apa buat bantu loe,
tapi loe jangan lupa berdoa biar selamat, gua juga pasti bantu, tapi cuma bisa
bantu doa”
Pucat dan
diliputi kecemasan sang tikus menceritakan masalahnya kepada sapi yang sedang tiduran di kandangnya.
lagi-lagi dia cuma mendapat ejekan “Jebakan
tikus???? wooooow, kayaknya elo dalam bahaya deh”
Dengan gundah
dan kepala tertunduk, si tikus kembali masuk ke rumah dan memutuskan untuk
menghadapi masalahnya sendiri dari pada minta tolong kepada kawan-kawannya yang
tidak peduli. Menjelang tengah malam, terdengar suara gaduh, seperti suara
jebakan tikus mengenai korbannya.
Istri pak tani
bergegas keluar untuk memeriksa jebakannya, dalam kegelapan dia tidak melihat
seekor ular berbisa yang ekornya terjepit jebakan. Tanpa diduga sang ular
menggigit istri petani. Mendengar jeritan istrinya sang petani terbangun d an
bergegas membawanya ke rumah sakit.
Sang istri
pulang ke rumah dalam keadaan demam karena bisa ular terlanjur masuk jauh ke
dalam aliran darahnya. Para tetangga menyarankan agar mengobati demam istrinya
dengan sop ayam,akhirnya sang ayam pun dipotong. Sakit istrinya tidak
juga berkurang sehingga para tetangga dan saudara2 sang petani bergiliran
menengoknya. Untuk menjamu para tamunya yang petani meminta putranya memotong kambing dan menghidangkan sate kambing buat
makan siang para tamunya.
Tiga hari
berlalu, sakit istrinya tidak juga membaik dan pada hari keempat istrinya
meninggal dunia di iringi tangis keluarga dan para tetangganya. Terakhir, Sang sapi, hewan ternak kesayangan
petani pun harus di potong untuk acara tahlilan sang istri.
“Anakku, kapanpun kamu
mendengar keluarga atau temanmu sedang menghadapi kesulitan cobalah
berusaha membantu, karena bisa jadi kesulitan itu juga akhirnya akan
menyusahkanmu seperti ayam, kambing dan sapi yang tidak peduli pada tikus yang
sedang kesusahan”; demikian sang ayah mengakhiri ceritanya.
CONTOH
SIKAP KEPEDULIAN SOSIAL
1.
Contoh Sikap : Membantu sesama yang kesulitan
- Dampak : beban orang tersebut akan berkurang
2. Contoh Sikap : Membela sesama yang benar
- Dampak : orang yang benar namun disalahkan akan mendapatkan haknya kembali
3. Contoh Sikap : Bekerja bakti bersama tetangga
- Dampak : llingkungan sekitar kampung/perumahan akan bersih dan indah
4. Contoh Sikap : Mengadakan bakti sosial
- Dampak : orang sekitar akan terbantu
5. Contoh Sikap : Tidak mengejek sesama dan berteman dengannya
- Dampak : teman tersebut akan senang dan kita akan mendapat teman baru
- Dampak : beban orang tersebut akan berkurang
2. Contoh Sikap : Membela sesama yang benar
- Dampak : orang yang benar namun disalahkan akan mendapatkan haknya kembali
3. Contoh Sikap : Bekerja bakti bersama tetangga
- Dampak : llingkungan sekitar kampung/perumahan akan bersih dan indah
4. Contoh Sikap : Mengadakan bakti sosial
- Dampak : orang sekitar akan terbantu
5. Contoh Sikap : Tidak mengejek sesama dan berteman dengannya
- Dampak : teman tersebut akan senang dan kita akan mendapat teman baru
Berapa kata ini?
BalasHapus